Aku punya seorang teman. Kami punya satu persamaan yang tidak bisa kubilang baik yaitu sama-sama minder soal fisik. Perasaan bahwa kami adalah orang yang kurang menarik mungkin membuat kami tidak dilirik oleh siapapun. Sehingga, kami selalu membicarakan bagaimana cara menghilangkan rasa minder karena penampilan fisik ini bila ada waktu bersama.
Sebenarnya, aku menyadari kalau rasa minder karena fisik adalah hal yang umum dialami oleh banyak orang. Perasaan tidak percaya diri terhadap penampilan diri ini bisa mengganggu kesehatan mental dan menghambat kepercayaan diri. Apalagi bila sudah terlalu mengakar kuat pada diri. Lantas, bagaimana kita mengatasinya?
Cara Menghilangkan Rasa Minder Karena Penampilan Fisik
Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mengatasi rasa minder sama penampilan. Di mana kita harus membangun kepercayaan diri yang kuat, sebagai berikut:
1. Terimalah Diri Sendiri
Menerima diri sendiri adalah langkah pertama yang penting dalam mengatasi rasa minder. Kita harus mengenali dan menghargai keunikan dalam penampilan fisik kita. Bayangkan deh! Bila kita saja enggan menghargai apa yang ada pada diri, lalu apakah mungkin orang lain akan melakukannya?
Selanjutnya, hindari self-criticism yang berlebihan dan mulailah membangun rasa penghargaan terhadap diri sendiri. Apa itu self-criticism?
Self-criticism adalah evaluasi perilaku dengan pengakuan atas kelemahan, kesalahan, dan kekurangan. Apabila kita melakukannya secara berlebihan, sama saja dengan menilai diri kita secara negatif. Belum lagi kalau ada perasaan gagal untuk memenuhi harapan diri sendiri dan orang lain. Kalau begitu sih mending kita say good bye pada rasa kepercayaan diri.
2. Fokus pada Aspek Positif
Begitu kita selesai dengan penerimaan pada diri sendiri, apapun kondisi dan keunikannya. Kita harus menyadari bahwa dalam setiap penampilan fisik, ada aspek positif yang pasti bisa kita temukan. Maka, kita bisa fokus pada aspek tersebut.
Identifikasi apa yang kita sukai dari penampilan fisik diri sendiri dan nikmati hal-hal tersebut. Alihkan semua perhatian kita dari kekurangan fisik ke kelebihan dan kekuatan yang kita miliki.
Selama ini, aku menyadari bahwa aku memang lebih suka melihat kekurangan fisik saja. Aku gendut, tidak cantik dan lain sebagainya. Tanpa mau melihat kelebihan dan kekuatan apa saja yang kumiliki.
3. Hentikan Perbandingan Sosial
Kadang tidak jarang, aku dan temanku suka membanding-bandingkan diri dengan orang lain. Apalagi saat berselancar di media sosial. Setiap postingan yang menonjolkan kehidupan orang lain dengan pasangannya yang bahagia akan membuat kami semakin minder dengan penampilan diri.
Oleh karena itu, jangan terjebak dalam perangkap perbandingan sosial yang seringkali tidak realistis. Kita harus menyadari bahwa gambaran yang sering kita lihat di media sosial hanyalah sebagian kecil dari realitas seseorang. Bukan keseluruhannya. Jadi, tidak perlu minder!
Lebih baik, kita menciptakan lingkungan sosial yang positif dan mendukung untuk memupuk rasa percaya diri. Lingkungan yang mau fokus untuk menonjolkan kelebihan dan kekuatan diri.
4. Jaga Kesehatan Fisik dan Mental
Kesehatan fisik dan mental memiliki peran penting dalam membangun kepercayaan diri. Mudahnya, bila fisik dan mental kita sehat, seharusnya tidak ada hal yang membuat kita merasa minder karena penampilan diri.
Maka dari itu, kita harus menjaga pola makan yang sehat, rutin berolahraga, dan tidur yang cukup. Selain itu, penting juga untuk menjaga kesehatan mental dengan mengelola stres dan mencari aktivitas yang menyenangkan.
5. Olah Pikir Positif
Saat ingin menghilangkan rasa minder karena penampilan fisik, penting bagi kita untuk mengidentifikasi dan mengubah pikiran negatif terkait hal tersebut. Apa yang membuat kita merasa minder?
Cobalah untuk mencatat pikiran-pikiran negatif dan gantikan dengan afirmasi diri yang positif. Latih diri kita untuk menggunakan teknik pengalihan pikiran saat rasa minder mulai muncul.
6. Kenali Hambatan dan Cari Solusi
Mengenali hambatan yang menghalangi peningkatan kepercayaan diri sangat penting. Menurutku, kita tidak akan merasa tidak percaya diri tanpa alasan. Itulah hambatan yang kita temui.
Oleh karena itu, kita perlu mengidentifikasi faktor-faktor apa yang membuat kita merasa minder. Lalu cari solusi untuk mengatasi hambatan tersebut.
Apabila memang perlu, kita bisa bekerja sama dengan seseorang yang bisa memberikan dukungan atau bantuan. Ini bisa menjadi langkah yang sangat efektif.
7. Konsultasi dengan Profesional Bila Perlu
Jika rasa mindernya terus berlanjut dan sampai mengganggu kehidupan sehari-hari, kita boleh kok mempertimbangkan untuk mencari bantuan profesional. Konsultasi dengan psikolog atau konselor yang berpengalaman bisa membantu kita dalam mengatasi masalah ini dengan lebih baik.
8. Tetap Konsisten dan Sabar
Membangun kepercayaan diri adalah proses yang memerlukan waktu dan kesabaran. Penting untuk tetap konsisten dalam menerapkan langkah-langkah positif dan sabar menghadapi kemajuan yang mungkin lambat.
Ingatlah bahwa setiap langkah kecil menuju perubahan positif merupakan kemajuan yang berarti. Jadi, jangan mudah menyerah ya!
Menguatkan kepercayaan diri adalah salah satu cara menghilangkan rasa minder karena penampilan fisik. Hal ini merupakan upaya yang sangat berharga untuk kesehatan mental dan kebahagiaan diri.
Dengan menerima diri sendiri, fokus pada aspek positif, menghindari perbandingan sosial, menjaga kesehatan fisik dan mental, dan mengolah pikir positif, kita bisa mencapai rasa percaya diri yang lebih kuat.
Ingatlah bahwa perjalanan membangun kepercayaan diri adalah proses yang berkesinambungan, tetapi dengan dedikasi dan upaya, kita akan bisa meraih kehidupan yang lebih positif dan penuh keyakinan.
terimakasih tips nya mba.. penting ini, apalagi sekarang suka ada bully fisik. kita harus menyampaikan kepada anak2 mengenai perbedaan fisik dan kondisi seseorang. ajarkan juga bagaimana kita sebaiknya berprilaku.
Memang betul membangun kepercayaan diri itu butuh usaha ekstra apalagi ada rasa luka batin yang masuk ke alam bawah sadar. Semoga bisa para pejuang diri sendiri.
Sebagai pribadi yang pernah sangat minder, saya paham perasaan ini. Salah satu hal yang ternyata bisa meningkatkan kepercayaan diri saya, adalah ketika saya mendorong diri saya keluar dari zona nyaman. Dibanding rebahan, mulai olahraga. Dulunya suka pakai baju warna gelap, ganti pakai baju berwarna. Biasanya males ngobrol sama orang, saya paksakan lebih banyak bersosialisasi.
Ternyata, ketika saya melihat seberapa banyak perubahan baik dalam hidup saya, saya mulai merasa capable. Tumbuh juga rasa percaya diri karena berhasil melalui sejumlah tantangan.
Kadang, kita memang harus merubah fokus saja. Dari memikirkan kekurangan diri, ke mencoba menantang diri sendiri.
Jaman SD saya adalah orang yang paling minder meskipun seringnya peringkat 1. Karena peringkat 1 itulah sering dapat bully-an.
Sampai bawa fisik. Giliran saya ngebalas ucapannya dia ngadu ke orangtuanya, eh orangtuanya malah marah-marah ke mama saya.
Haaa..
Karena minder yang berlebih, saya sampai jarang punya temen pas SD. Ya udahlah, saya isi dg belajar dan ikut ekstra buat ngilangin minder.
Abis itu pas lulus SD, mereka banyak sekali yang kompak bareng-bareng ke MTS, hanya saya aja yg gak diajak. Jadinya saya didaftarin SMP Favorit sama bapak saya.
Di SMP itulah saya mulai menyehatkan kembali mental dan psikis saya. Punya temen-temen baru yang saling support. Itu memang jadi kunci buat saya biar gak minder.
Sampai saya bisa ikutan drum band. Hahaha.
minder karena fisik itu memang lumrah banget ya, mbak makanya sekarang kan banyak orang yang melakukan berbagai treatment sampai operasi untuk mendapatkan fisik yang membuatnya lebih percaya diri. saya juga dulu tuh minder karena punya PD besar soalnya susah banget cari baju yang pas di badan dan juga wajah juga biasa aja kan. heu. tapi alhamdulillah sekarang sudah bisa menerima diri sendiri dan belajar dandan biar lebih pede sama wajah