Hindari Kesalahan-kesalahan Ini saat Beli Laptop Baru

Saat ini sudah nggak asing lagi dengan namanya bekerja dari rumah. Meski virus covid sudah mulai terkendali, tetap saja ada pihak yang memilih untuk nggak beraktifitas di luar.

Contohnya saja orang-orang yang memilih pekerjaan sebagai influencer, menekuni bisnis sendiri dan lain-lain.

Sehingga, sangat mungkin bagi mereka untuk membutuhkan laptop yang bagus. Beberapa ada yang membeli baru. Sebagian yang lain memilih untuk menggunakan laptop lama yang masih bagus.

Hindari Kesalahan-kesalahan Ini Saat Beli Laptop Baru

Bagi Teman-teman yang memilih untuk beli laptop bisnis terbaik sebagai penunjang pekerjaan di rumah. Cobalah untuk nggak asal memilih laptop.

Kita harus memikirkan kebutuhan akan penggunaan laptop itu sendiri. Jangan sampai salah pilih. Teman-teman tentu nggak mau menghabiskan uang secara sia-sia hanya karena laptop yang nggak sesuai dengan kebutuhan kita.

Berikut ini adalah kesalahan-kesalahan yang harus kita hindari saat beli laptop baru.

1. Asal Canggih dan Spek Tinggi

Memang nggak salah kalau kita menginginkan laptop bisnis canggih dengan spesifikasi yang tinggi. Apalagi kalau uang kita cukup untuk membelinya.

Hanya saja. Coba deh pikirkan kembali! Apa saja kebutuhan kita akan penggunaan laptop tersebut.

Laptop bisnis tentu akan berbeda dengan laptop gaming. Tapi kedua laptop ini sama-sama canggih dan memiliki spek yang tinggi.

Permasalahannya adalah kedua laptop ini tentu akan didesaign sesuai dengan kebutuhan usernya. Laptop bisnis yang sesuai dengan urusan pekerjaan. Sementara laptop gaming dibuat sangat nyaman untuk para gamer.

Kalau Teman-teman ingin beli laptop bisnis terbaik yang canggih dengan spek tinggi. Pastikan nggak salah pilih laptop gaming ya.

2. Memilih Processor yang Terlalu Jadul

Kebiasaan kita saat membeli laptop adalah nggak kroscek lagi masalah processor.

Misalkan begini. Aku datang ke toko laptop dan berniat beli. Lalu, staff toko akan memberi informasi seputar laptop yang akan kupilih. Termasuk spesifikasi processornya. Sebut saja Intel Core i9.

Kupikir ini sudah paling canggih kan. Apalagi spek yang lain juga tampak memukau.

Entah karena kita nggak paham atau lupa. Ternyata tingkatan processor juga ada generasinya. Semakin jadul generasi sebuah processor tentu kecepatannya juga akan semakin berkurang.

Jadi, kalau Teman-teman ingin membeli laptop bisa pastikan lagi. Apakah processornya termasuk generasi yang terkini atau masih jadul? Yang jelas, kita harus sesuaikan dengan kebutuhan kita ya.

3. Beli Laptop dengan Hard Disk Drive (HDD)

 

laptop bisnis terbaik
credit to www.pexels.com/id-id/@olyakobruseva/

 

Sebagai seorang pekerja. Mungkin kita berpikir akan membutuhkan ruang penyimpanan yang besar. Sehingga, kita akan membeli laptop dengan Hard Disk Drive (HDD) yang harganya lebih terjangkau.

Padahal HDD kan rentan terhadap goncangan. Hal ini bisa menyebabkan kita kehilangan data karena rusak oleh goncangan tersebut.

Selain itu, pemrosesan data pada HDD juga berjeda. Karena HDD memroses datanya secara mekanik.

Oleh sebab itu, akan lebih baik kita memilih laptop yang sudah menggunakan Solid Stade Drive (SDD) saat kita memilih laptop untuk pekerjaan. Mengapa?

Karena SDD bekerja secara digital. Sehingga pemrosesan datanya lebih cepat. Dia juga lebih aman dari guncangan.

4. Port Nggak Sesuai Kebutuhan

Bagian ini adalah hal yang kelihatannya sepele. Padahal sangat penting untuk kita pikirkan sebelum beli laptop.

Jumlah port yang nggak sesuai dengan kebutuhan kita.

Misal, kita butuh port type A. Sayangnya laptop yang kita beli sudah nggak menyediakan port tersebut. Adanya hanya port type C. Sehingga, kita perlu sambungan lagi untuk mengoperasikan mouse.

5. Nggak Memperhitungkan Microsoft Office

Bagi yang sudah paham tentang urusan laptop mungkin kita akan sangat aware dengan keberadaan Microsoft Office. Artinya, kita akan memilih laptop yang harganya sudah include dengan Office.

Tapi, kadang kala. Kita abai dengan permasalahan ini. Bisa karena minimnya budget yang tersedia atau karena kurang teliti saat membeli.

Akhirnya, kita mendapatkan laptop yang nggak ada Microsoft Officenya. Padahal kita butuh bekerja dengan software tersebut. Lalu, mau nggak mau kita harus mengeluarkan uang tambahan untuk pembelian Microsoft Office.

Rugi lagi deh.

6. Abai dengan Upgradability (dan Repairability)

Saat membeli laptop, tentu kita akan berharap bisa memakainya untuk jangka waktu yang panjang. Tapi, sayangnya kita lupa memastikan apakah laptop pilihan kita bisa diupgrade atau nggak?

Pernah kejadian sama laptop inventaris perusahaan yang digunakan oleh rekan kerjaku. Karena data-data pekerjaan banyak sekali, maka pihak perusahaan ingin menambah atau mengganti storagenya.

Sayangnya, laptop miliknya nggak bisa diupgrade. Sehingga, alternatifnya adalah menggunakan hard disk eksternal.

Jelas sekali. Ini hanya menambah barang bawaannya ketika harus dinas ke luar kantor. Belum lagi resiko hard disk eksternalnya lupa terbawa. Bisa kacau urusan pekerjaannya ‘kan?

Mau Beli Laptop Baru Sekarang?

Pekerjaan kita butuh laptop yang bagus sekarang? Kita sudah ada budget untuk membeli laptop bisnis terbaik? Ya sudah berangkat ke toko laptop atau cari-cari melalui marketplace, laptop yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Jangan lakukan kesalahan-kesalahan tadi saat beli laptop baru ya. Biar nggak menyesal setelah laptopnya kebeli. Semoga bermanfaat.

Kumpulan Artikel Teknologi

17 pemikiran pada “Hindari Kesalahan-kesalahan Ini saat Beli Laptop Baru”

  1. Beli laptop yang sesuai dengan kebutuhan memang susah-susah gampang. Apalagi kalo nggak ngerti teknologi sama sekali, bisa-bisa dibohongin sama tokonya. Ribet juga urusannya kalo sampe nggak teliti saat membeli laptop. Kita sendiri yang akan rugi nantinya. Rugi ngeluarin uang lagi untuk upgrade ini itu.

    BTW, terima kasih banyak atas tips dan triknya. Jadi nambah wawasan nih soal urusan memilih laptop…

    Balas
  2. wah bener banget kak, 6 hal tadi emang harus bener-bener diperhatikan saat mau beli laptop baru, biar nggak menyesal nantinya karena nggak sesuai harapan. penting mencari informasi sebanyak-banyaknya atau bisa tanya-tanya sama yang lebih berpengalaman ya

    Balas
  3. Jujur, memilih laptop itu susah sih. terutama buat yang masih awam seperti aku. Kadang memilih hanya berdasarkan nama brand, besarnya muatan, dll. Padahal perlu disesuaikan juga dengan kebutuhan ya.

    Balas
  4. Iya, bener banget. Kesalahan di atas umum dilakukan oleh orang awam. Makanya kalau mau beli baiknya minta rekomendasi ke orang yang tepat. Beruntung suami saya lumayan paham tentang spec komputer sehingga tidak salah beli untuk sekolah anak.

    Balas
  5. Informasi yang cocok sekali bagi yang sedang mencari laptop. Jangan hanya tergantung harga, tetapi yang lebih penting adalah fungsi dari laptop itu sendiri, mau dipakai untuk apa?

    Balas
  6. Laptop dengan spek bagus memang penting dipertimbangkan untuk yang bekerja dengan laptop spek besar. Saya juga gitu, selalu cari yang speknya tinggi dan sesuai kebutuhan, misalnya untuk kegiatan saya sehari2 seperti ngeblog, isi konten y, mengajar di sekolah, daring, dll. Makasih sharingnya.

    Balas
  7. Nah iya nih, ada yang berpikir laptop yang bagus itu yang harganya mahal, padahal belum tentu cocok untuk dia. Karena kebutuhan pemakaiannya ternyata nggak perlu spesifikasi tinggi.

    Mahal juga belum tentu bagus karena dengan spesifikasi yang sama, merk A bisa jadi lebih mahal dari merk B. Tapi karena merk A lebih terkenal, dianggapnya lebih bagus

    Balas
  8. Aku masih bingung kalau milih laptop yang bagus dan tepat dengan kebutuhanku. Berarti selama ini aku salah ya. Karena yang aku lihat hanya speed tinggi dan pakai HDD. Aduh harus nyatet poin di artikel ini biar gak salah lagi. Thanks mbak

    Balas
  9. Paling gampang emang belilah dari brand yg udah senior. Hehehe. Beli laptop gak bisa kayak beli baju yg asal murah juga. Harga emang gak bisa bohong.

    Balas
  10. Artikel ini kubaca setelah beli laptop. Oalah..telat deh. Hal yang paling ngga kusadari adalah masalah HDD dan SSD. Saya awam banget masalah ini. Beli laptop karena ukurannya pas, harganya oke, warnanya cakep…duh dasar cewe

    Balas
  11. Paling butuh itu ms Office karena pasti kita nulis atau ngitung. Lalu port-nya juga penting. Kalau ternyata port USB-C, tentu kudu ada sambungannya lagi dan jadi merepotkan.

    Balas

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.