Dalam kehidupan sehari-hari, mengelola keuangan adalah hal yang sangat penting untuk mencapai tujuan finansial jangka panjang. Seringnya, kita akan membahas tentang dua konsep dalam urusan pengelolaan keuangan yaitu arti investasi dan menabung.
Sebenarnya, kedua konsep tersebut punya tujuan yang sama yaitu menyimpan uang. Tapi perlu kita ingat! Investasi dan menabung punya perbedaan yang mendasar, baik dari segi cara kerja maupun hasilnya.
Biar Teman-teman tidak bingung lagi, yuklah kita baca tentang apa pengertian investasi dan perbedaannya dengan menabung!
Arti Investasi
Investasi adalah tindakan menempatkan uang atau modal ke dalam suatu aset atau proyek dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa depan.
Bentuk investasi bisa apa saja, contohnya saham, obligasi, reksa dana, properti dan lain-lain. Kita hanya perlu memilih yang sesuai dengan profil risiko keuangan yang kita miliki.
Tujuan utama dari investasi adalah untuk mengembangkan nilai uang yang kita investasikan melalui pertumbuhan aset atau pendapatan yang dihasilkan.
Contoh Investasi
Setelah memahami apa pengertian investasi, selanjutnya kita bisa mencari tahu penjelasan masing-masing contoh investasi. Aku sudah mengumpulkan dari beberapa referensi, di antaranya:
Saham
Saham adalah instrumen keuangan yang menunjukkan kepemilikan seseorang atau entitas dalam suatu perusahaan. Dengan memiliki saham, berarti kita juga memiliki sebagian dari perusahaan tersebut.
Hasil yang akan kita dapatkan dari kepemilikan saham adalah dividen dan kenaikan harga saham itu sendiri. Cuma, kita harus tahu bahwa tidak semua perusahaan akan membagikan dividen pada setiap pemegang saham ya!
Obligasi
Obligasi adalah instrumen keuangan berupa surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah, perusahaan, atau entitas lainnya untuk mendapatkan dana.
Selayaknya utang, penerbit obligasi punya kewajiban untuk membayar kembali nilai nominal obligasi saat jatuh tempo. Selain itu, mereka juga harus membayar bunga secara berkala pada pemegang obligasi selama periode tertentu.
Properti
Jangan salah ya, Gaes! Properti juga investasi lho. Pernah kepikiran tidak soal harga rumah, baik itu rumah tapak atau apartemen, akan semakin tinggi dari waktu ke waktu?
Ketika kita membeli real estate, tentu saja dengan harapan nilainya akan meningkat seiring waktu. Minimal kita akan menghasilkan pendapatan dari menyewakan properti tersebut.
Hanya saja, kita membutuhkan modal yang tinggi bila memilih berinvestasi di properti.
Reksa Dana
Contoh investasi berikutnya adalah reksa dana. Biasanya sih kita hanya menyerahkan dana ke manajer investasi yang profesional untuk mereka kelola.
Dalam artian, reksa dana adalah wadah yang menghimpun dana dari banyak investor untuk kemudian diinvestasikan dalam berbagai instrumen keuangan seperti saham, obligasi, pasar uang, atau kombinasi dari semuanya.
Ada banyak sekali jenis reksa dana, seperti reksa dana saham, reksa dana obligasi, pasar uang dan reksa dana campuran. Nanti, kita akan membahasnya di artikel yang lain ya!
Lantas bagaimana dengan menabung?
Apa Itu Menabung?
Menabung adalah tindakan menyimpan uang di tempat yang aman, seperti rekening tabungan di bank, dengan tujuan untuk kita gunakan di masa depan.
Biasanya sih kita menabung untuk tujuan jangka pendek atau menengah, seperti liburan, membeli barang, atau sebagai dana darurat.
Uang yang kita tabung umumnya tidak bertumbuh secara signifikan karena bunga yang diberikan oleh bank relatif kecil.
Apakah ada contoh-contoh menabung dalam kehidupan sehari-hari?
Contoh Menabung
Saat kita tinggal di desa, maka kita akan mengenal beragam bentuk menabung. Sejauh pengamatan yang kulakukan, biasanya ibu-ibu yang banyak melakukannya.
Jadi, aku akan menyebutkan beberapa contoh aktivitas menabung yang bisa kita lakukan, antara lain:
Rekening Tabungan
Well. Ini sudah sangat jelas sekali ya. Kita bisa menabung sebagian atau bahkan seluruh uang kita di rekening tabungan.
Emang sih bunga yang diberikan oleh bank relatif kecil. Tapi, menabung di rekening bank cukup aman kok. Asal kita tidak memberikan data pribadi ke orang lain, baik dengan sengaja atau tidak.
Tidak ada jangka waktu kapan kita boleh mengambil uang yang ada di rekening. Kita bisa menariknya kapanpun kita membutuhkan.
Sehingga, seringnya uang yang di tabungan cuma numpang lewat saja. Itu sih aku ya. Hehehe….
Menabung di Lembaga Pendidikan Anak
Aku tidak tahu kalau di kota atau desa-desa lainnya. Tapi, kalau di desaku, setiap sekolah, khususnya Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar, memfasilitasi orang tua murid yang ingin menabung.
Biasanya, para orang tua akan memanfaatkan tabungan tersebut untuk kegiatan sekolah anaknya, seperti acara tahunan yang membutuhkan kostum, rekreasi dan lain-lain.
Arisan
Mamaku suka sekali ikut arisan. Menurut beliau, arisan bisa kita gunakan sebagai tabungan.
Sistem arisan ‘kan, kita akan menyetorkan sejumlah uang setiap interval waktu tertentu. Begitu dana dari semua anggota terkumpul, akan ada semacam undian untuk menentukan siapa yang mendapat arisan.
Begitu seterusnya, hingga semua anggota arisan mendapat kesempatan untuk menarik arisan tersebut.
Menurutku, benar juga ya. Arisan tuh kayak menabung sedikit demi sedikit. Lalu, saat terkumpul kita akan mendapatkan dana yang utuh.
Dari pengertian dan contoh-contohnya saja, seharusnya kita sudah mendapat sedikit gambaran mengenai bedanya antara investasi dan menabung. Tapi, baiklah. Ini dia sedikit penjelasan dariku.
Perbedaan Antara Investasi dan Menabung
Kita akan membedakan investasi dan menabung, dari beberapa aspek, antara lain:
Tujuan
Dari segi tujuan, kita berinvestasi tuh agar nilai uang kita bisa mengalami pertumbuhan, khususnya dalam jangka panjang.
Sementara itu, menabung tuh hanya sekedar menyimpan uang untuk penggunaan jangka pendek atau menengah. Umumnya, tidak ada pertumbuhan nilai uang di sana. Kalaupun ada ya sedikit sekali.
Resiko
Apakah menabung dan investasi memiliki resiko? Tentu saja. Keduanya punya resiko tapi dengan kadar yang berbeda.
Kalau investasi tuh resikonya lebih tinggi. Dalam artian, nilai aset kita bisa naik atau turun. Oleh karena itu, ada himbauan untuk mempelajari market saat kita memutuskan untuk berinvestasi.
Sedangkan menabung, resikonya sangat rendah. Kita hanya menyimpan uang di tempat yang aman, kayak rekening bank dan lain-lain.
Keuntungan
Kalau dalam segi keuntungan sudah sangat jelas ya. Investasi memberikan potensi keuntungan yang lebih tinggi dari kenaikan nilai aset atau pendapatan lain.
Sementara menabung, keuntungannya lebih rendah dalam bentuk bunga yang kecil. Kadang-kadang malah tidak ada.
Likuiditas
Perbedaan investasi dan menabung terakhir adalah dalam hal likuiditas. Sesuai arti investasi, likuiditasnya lebih rendah. Kita mungkin butuh waktu untuk menjual asetnya terlebih dahulu. Apalagi bila kita memilih investasi properti.
Sedangkan menabung, jenis pengelolaan uang ini punya likuiditas yang tinggi. Kita bisa mengakses dana dengan mudah dan cepat. Like wherever or whenever we need it.
Kesimpulan
Arti investasi dan menabung adalah dua strategi keuangan yang berbeda tapi sama pentingnya.
Menabung menawarkan keamanan dan likuiditas tinggi untuk kebutuhan jangka pendek dan dana darurat. Sementara investasi menawarkan potensi pertumbuhan kekayaan jangka panjang dengan resiko yang lebih tinggi.
Memahami perbedaan ini bisa membantu kita untuk membuat keputusan yang tepat sesuai dengan tujuan keuangan yang kita miliki.
Sebagai langkah bijak, sebaiknya kita menggabungkan kedua strategi ini dalam perencanaan keuangan untuk mencapai stabilitas dan pertumbuhan finansial yang seimbang. Yuk cari tahu apa saja instrumen investasi untuk stabilitas finansial di masa depan!
Memang bagusnya ada tabungan dan ada investasi. Karena tabungan ini untuk jangka pendek dan dipakai kalau ada kebutuhan mendadak. Kalau investasi untuk jangka panjang, dan biasanya digunakan untuk keperluan di masa datang. Misalnya untuk bekal hari tua.
jelas beda lah, apalagi kalo dilihat dari risikonya, investasi ya solusi buat yg mau dapat hasil banyak tapi juga siap menanggung risikonya baik kecil, sedang maupun besar
Bahkan sebelum investasi saham marak
Ortu sudah mengajarkan kita investasi emas, tanah dst
Sedangkan menabung sudah diajarkan melalui tabungan ayam hingga nyimpen di bawah kasur 😀
Ajaran ortu emang jitu ya?
Era berganti, ajaran itu tetap berlaku, hanya tambah variasi
Kalau aku keduanya kak, tabungan iya, investasi juga iya. Karena ketika ada beberapa kebutuhan mendesak bisa langsung dihandle melalui uang tabungan. Kalau semua diinvestasikan malah repot. Jadi prediksi uang masa depan seperti pendidikan anak kuliah dan uang masa tua. Baru diinvestasikan.
Iyaya, kalau nabung seperti nggak bergerak karena nggak berkembang seperyi layaknya investasi. Cuma memang tergantung orangnya juga, lebih nyaman yang mana buat jadi bekalnya di masa depan ya
Menabung di arisan atau di sekolah masih banyak dilakukan oleh ibu-ibu ya. Penting banget memilih yang amanah, mengingat cukup banyak kejadian uang tabungan yang malah dipakai untuk kepentingan pribadi.
Kalau investasi itu lebih ke jangka panjang ya kak, uangnya berproses bisa nambah banyak kalau tabungan lebih ke stay uangnya malah bisa brkurang kalau gk aktif
Betul kak menabung dan invest ini sama-sama pentingnya ya. Apalagi kalau sudah ada rencana jangka panjang wajib banget punya investasi