Mengenal Phising: Pengertian dan Jenis-jenisnya

Jaman sekarang tuh ya kejahatan semakin banyak jenisnya. Salah satunya adalah phising yang termasuk dalam kejahatan online. Serangan ini tuh jadi ancaman yang nggak main-main. Akibatnya pun bisa sangat fatal karena berhubungan dengan pencurian data pribadi. Bukan nggak mungkin, bakal ada aksi penipuan lanjutan setelahnya. Oleh karena itu, penting sekali mengenal phising berikut jenis-jenisnya.

Mengenal Phising

Istilah resmi yang sebenarnya tuh adalah phishing. Berasal dari kata fishing yang berarti memancing. Sehingga, phising adalah upaya memancing seseorang untuk memberikan semua informasi datanya kepada pelaku. Biasanya data yang menjadi target, yaitu:

  1. Data pribadi kayak nama, usia dan alamat.
  2. Akun sosial media kayak username dan password.
  3. Data finansial seperti informasi kartu kredit, rekening dan lain-lain.

Kalau kita lagi menjadi korban phising, maka kita mungkin akan memberikan informasi tersebut dengan rela tanpa sadar. Nggak tahu kalau ternyata informasinya bisa mereka gunakan untuk tujuan kejahatan, contohnya menipu kita dan lain-lain.

Mungkin banyak yang bertanya-tanya, kalau akhirnya kita kena tipu, kenapa kita bersedia memberikan informasi penting?

Jadi, umumnya pelaku phising akan mengatas-namakan dirinya sebagai pihak atau institusi yang berwenang, seperti bank dan lain-lain. Mereka menggunakan website atau email palsu yang bisa meyakinkan korbannya. Sehingga, korban bersedia memberikan semua informasi yang diminta dengan suka rela.

Setelah itu, pelaku bisa langsung menipu korban atau menjual data yang sudah terkumpul pada pihak lain. Pasti kita sudah nggak asing sama korban yang kehilangan dana di tabungan. Hal ini bisa jadi karena ulah serangan phising lho.

Jenis Phising

Biar lebih mengenal phising, coba yuk kenali jenis-jenisnya, seperti:

1. Email Phising

Pertama, kita mengenal phising yang menggunakan email sebagai media untuk memancing calon korbannya. Ada banyak sekali email phising yang terkirim setiap harinya. Malah ada data yang bilang kalau jumlah bisa mencapai 3,4 miliar.

Biasanya, mereka akan mengirimkan kabar bahagia, kayak dapat voucher belanja, diskon dan hadiah yang menggiurkan. Coba deh bayangin! Kira-kira berapa banyak orang yang tergiur dengan penawaran bohong itu?

2. Spear Phising

Kedua, masih dalam lingkup phising yang menggunakan media email. Hanya saja, jenis ini tuh sudah nggak semasif jenis yang pertama tadi. Dalam artian, mereka sudah menetapkan target calon korbannya. Jadi, sudah nggak menyebar email phising secara acak lagi. Biasanya, para pelaku sudah punya informasi dasar dari calon korban mereka.

3. Whaling

Selanjutnya ada whaling, di mana jenis phising ini tuh menarget individu yang memiliki kewenangan tinggi dalam suatu organisasi. Sebut saja pemilik bisnis, direktur perusahaan, manajer personalia dan lain-lain.

Kebayang dong berapa besar keuntungan kalau tindakan ini berhasil?

4. Web Phising

Terakhir adalah jenis phising yang kelihatan paling meyakinkan yaitu web phising. Di mana pelaku akan menggunakan website untuk menjangkau korban. Dia akan menggunakan nama domain yang mirip dengan instansi yang dia gunakan.

Jadi, pastikan kita mengetahui ciri-ciri website resmi suatu instansi sebelum mengaksesnya. Biar nggak menjadi korban.

Kesimpulan: Kenali Phising Biar Nggak Jadi Korbannya!

Karena banyaknya kasus penipuan online yang terjadi. Sebagai langkah antisipasi, kita perlu mengenal phising dan jenis-jenisnya. Biar nggak mudah terpedaya sama tipu muslihat pelaku kejahatan.

Selanjutnya yuk cari tahu tentang cara kerja phising!

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.