Nama Lain Indonesia di Kancah Internasional Sebelum Kemerdekaan

Nama lain Indonesia di kancah Internasional sudah terkenal di masa lalu. Bahkan jauh sebelum masa kemerdekaan. Seperti cerita sejarah, negara ini punya kekayaan rempah-rempah. Makanya banyak Bangsa Eropa yang datang ke nagara Ini.

Bukan hanya Bangsa Eropa saja. Bangsa Arab, India, dan Cina banyak juga yang datang ke Indonesia untuk berdagang. Sampai akhirnya Bangsa Eropa, yakni Belanda,  menguasasi Indonesia dan melakukan penjajahan selama 350 tahun lamanya.

Nama Lain Indonesia Sebelum Kemerdekaan

Sebelum masa kemerdekaan, Indonesia punya banyak julukan. Sampai saat ini nama lain Indonesia tersebut masih sering digunakan. Bahkan orang-orang Indonesia bangga akan hal tersebut. Berikut ada 4 nama lain Indonesia sebelum masa kemerdekaan yang sudah dirangkum oleh Luluk Sobari, Lifestyle Bloger and Gardening Enthusiast!

1. Nusantara

Nama ini adalah yang paling populer bahkan sudah menjadi nama calon ibukota baru Indonesia. Kata Nusantara berasal dari bahasa Sansekerta dan terdiri dari dua kata. Yaitu Nusa yang artinya ‘pulau’ dan Antara artinya ‘luar’.

Jadi pada masa kerajaan Majapahit, Nusantara digunakan untuk menyebutkan pulau-pulau di luar Pulau Jawa. Tapi khusus untuk pulau yang masuk dalam wilayah kekuasaan Kerajaan Majapahit.

Nama Nusantara sendiri sempat terlupakan karena keberadaan Belanda yang menggunakan ‘Hindia’ untuk menyebut wilayah Indonesia. Namun pada awal abad ke-20 nama Nusantara digaungkan kembali oleh Ki Hajar Dewantara.

2. Hindia Belanda

Dulu kala, dunia Internasional menyebut Indonesia sebagai Hindia. Agak mirip-mirip India, ya? Nama Hindia sendiri diciptkan oleh seorang ahli ilmu sejarah asal Yunani. Namanya adalah Herodotus.

Bagaimana julukan Hindia untuk Indonesia mulai populer kala itu? Ternyata ini bermula sejak kedatangan Vasco Dagama yang merupakan Bangsa Portugis menyusuri Sungai Indus pada tahun 1498.

3. Zamrud Kathulistiwa

Zamrud Khatulistiwa (The Emerald of Equator) merupakan julukan untuk Indonesia dari Eduard Douwes Dekker. Merupakan seorang penulis abad ke-19 dari Belanda.

Julukan Zamrud Khatulistiwa diberikan untuk menggambarkan betapa indanya Indonesia. Saking indahnya diindetikkan dengan zamrud. Salah satu batu mulia yang warnanya hijau. Cocok banget dengan Indonesia yang buminya hijau kan?

4. Insulinde

Seperti Zamrud Khatulistiwa, Insulinde juga dikemukakan oleh Eduard Douwes Dekker dalam bukunya yang berjudul Max Havelar. Arti dari Insulinde adalah Kepulauan Hindia.

Nama Insulinde sendiri diberikan oleh Eduard karena ia muak dengan sebutan Nederlandsch Indie yang merupakan sebutan untuk Indonesia oleh Belanda.

Wah, ternyata semua julukan Indonesia ini ada sejarahnya, ya. Dari semua nama yang ada. Nama lain Indonesia sebelum kemerdekaan yang paling saya suka adalah Zamrud Khatulistiwa. Kalau kamu?

Teman-teman boleh mengunjungi artikel blog Venus Flora yang lain ya.

10 pemikiran pada “Nama Lain Indonesia di Kancah Internasional Sebelum Kemerdekaan”

  1. Insulinde ini baru saya tahu. Termasuk artinya. Dulu pelajaran sejarah berasa gak menemukan istilah ini. Apa saya pas bolos ya? Hehehe…
    Terimakasih semua informasinya nambah wawasan banget

    Balas
  2. Waktu dulu sama temen-temen, saya juga ingin mengemukakan pendapat saya agar mempopulerkan kata Insulinde. Kedengarannya berwibawa dan itu kan juga ide dari sang penulis Max Havelaar. Keren artikelnya.

    Balas
  3. Paling suka dengan nama Zamrud Khatulistiwa. Terdengar megah, bersinar, mahal, indah, dan luar biasa. Kalau dijadikan nama anak, bagus sekali 😍

    Nama Insulinde jarang / hampir ga pernah disebut. Lupa juga dulu pernah dikasihtau apa gak. Tapi yang jelas memang ga familiar di telinga.

    Balas
  4. Nomor 1-3 ada di pelajaran waktu sekolah. Hanya yang nomor 4 daku baru engeh.
    Dari semua itu yang Nusantara sesuatu yang keren, karena mencakup semuanya

    Balas

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.