Setiap cewek mungkin sudah nggak asing sama keputihan. Kebanyakan pasti sudah pernah mengalaminya. Kayak aku, biasanya keputihan kalau sudah mau mens. Meski begitu, ada juga lho cewek yang mengalami keputihan setiap hari. Lantas, apakah keputihan berbahaya?
Coba deh cari tahu tentang penyebab keputihan setiap hari! Bukankah kita akan lebih mudah mengetahui gimana cara mengatasinya ketika tahu penyebabnya.
Terkait berbahaya atau nggaknya masalah keputihan, yuk simak bacaan ini sampai akhir!
Apakah Keputihan Berbahaya?
Keputihan adalah cairan yang keluar dari alat genitalia tapi bukan darah. Sebenarnya ini adalah kondisi normal yang biasa terjadi setelah pendarahan uterus abnormal.
Sayangnya, keputihan juga bisa terjadi karena infeksi jamur Candidiasis vulvovaginal dan bakteri Bacterial vaginosis atau BV. Bila kondisinya begini, maka, kita perlu memberi perhatian khusus terkait keputihan yang kita alami. Karena mungkin kesehatan organ reproduksi kita sedang terganggu.
Jadi, jawaban soal pertanyaan apakah keputihan berbahaya atau nggak adalah tergantung dari penyebab keputihan itu sendiri. Bila penyebabnya adalah infeksi jamur dan bakteri, maka itu bisa jadi kondisi keputihan yang abnormar dan berbahaya.
Terus gimana kita bisa membedakan apakah kita mengalami keputihan yang normal atau nggak? Coba cek deh ciri-ciri dari kedua kondisi keputihan yang mungkin kita alami berikut ini.
Ciri-ciri Keputihan Normal
Berdasarkan artikel yang dipublish di website Siloam Hospital, ada beberapa ciri dari keputihan yang normal (Fisiologis), sebagai berikut:
- Cairan yang keluar encer.
- Warnanya bening atau krem atau malah nggak berwarna, nggak berbau, nggak gatal dan jumlahnya pun sedikit.
- Munculnya saat kita berada pada kondisi hormon tertentu, kayak siklus haid, kalau aku biasanya sebelum atau sesudah haid, stres dan aktivitas fisik tertentu yang memicu produksi cairan vagina lebih banyak dari biasanya.
Kalau kita mengalami keputihan dengan ciri-ciri seperti yang tersebut, maka kita nggak perlu khawatir. Lantas, gimana sih ciri-ciri keputihan yang abnormal (Patologis)?
Ciri-ciri Keputihan Abnormal
Menurut artikel yang sama oleh tim website Siloam Hospital, keputihan abnormal itu dianggap berbahaya. Mengapa? Karena konon kondisi tersebut merupakan manifestasi gejala dari hampir semua penyakit yang berkaitan dengan kandungan.
Sehingga, biar bisa segera mengantisipasinya, kita perlu tahu mengenai informasi ciri atau tanda keputihan abnormal, sebagai berikut:
- Cairannya keruh, kental dengan jumlah yang banyak.
- Warnanya putih susu, kekuningan, keabu-abuan atau kehijauan.
- Baunya nggak sedap, busuk atau amis.
- Ada efek gatal yang kita rasakan dan menyisakan bercak di pakaian dalam.
Sebaiknya, kita segera memeriksakan diri saat menemukan keputihan dengan ciri atau tanda tersebut. Karena mungkin ini menjadi tanda untuk penyakit kandungan yang lebih serius, seperti polip serviks, mioma uteri submukoksa yang prolapse bahkan hingga penyakit ganas yang menimpa organ kandungan, kayak kanker serviks dan sebagainya.
Kesimpulan
Jadi, sebenarnya urusan apakah keputihan berbahaya atau nggak tuh tergantung dari penyebab keputihan setiap hari. Misalkan keputihannya hanya karena faktor fisiologis saja ya nggak berbahaya. Itu adalah kondisi yang normal saja.
Sementara kalau misalkan keputihan yang kita alami karena infeksi jamur, bakteri dan parasit. Hal ini adalah kondisi yang abnormal. Kita patut waspada karena bisa jadi sangat berbahaya.
Perhatikan saja gimana ciri-cirinya! Kalau kita mengalami kondisi keputihan abnormal, segera lakukan tindakan pemeriksaan yang intensif ke dokter. Agar mendapatkan diagnosa dan pengobatan yang tepat.
Satu pemikiran pada “Apakah Keputihan Berbahaya?”