Kalian pernah tidak sih menemukan rumah dengan halaman yang penuh sama tanaman. Bukan sembarang tanaman lho yang kumaksud. Coba deh kita mengenal tanaman obat keluarga dulu yang lebih sering kita kenal dengan sebutan TOGA.
Aku pernah tinggal di lingkungan seperti itu. Waktu praktek kerja lapangan di Perkebunan Kakao milik pemerintah saat kuliah. Usut punya usut, pihak manajemen perusahaanlah yang menginginkannya.
Selain menambah nilai estetik, keberadaan Toga di halaman rumah juga memiliki nilai manfaat yang beragam lho. Bagaimana kalau kita mengenal tanaman obat keluarga lebih lanjut!
Apa itu Tanaman Obat Keluarga
Tanaman obat keluarga adalah jenis tanaman yang kita tanam di sekitar rumah yang bermanfaat untuk keperluan pengobatan atau kesehatan keluarga. Biasanya sih, tanamannya punya khasiat untuk mengobati berbagai penyakit ringan, kayak demam, flu, sakit kepala, dan perawatan luka dan kulit.
Asal kalian tahu ya! TOGA tuh sering kita jumpai dalam pengobatan tradisional karena dianggap lebih alami, mudah kita dapatkan, dan minim efek samping. Secara ya. Kita ‘kan tidak menggunakan bahan kimia.
Oh iya. TOGA juga merupakan salah satu cara untuk mendukung kesehatan keluarga secara mandiri dan lebih hemat, karena banyak dari tanaman ini yang bisa kita budidayakan di pekarangan rumah.
Beberapa contoh tanaman obat keluarga adalah jahe, kunyit, lidah buaya, daun sirih, dan temulawak. Dengan menanam TOGA, keluarga bisa mendapatkan sumber pengobatan alami yang tersedia kapanpun kita membutuhkannya.
Manfaat Tanaman Obat Keluarga
TOGA punya banyak manfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari tanaman obat keluarga, di antaranya:
1. Pengobatan Alami dan Tradisional
TOGA bisa kita gunakan sebagai bahan alami dalam pengobatan tradisional. Biasanya sih untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti:
- Meredakan demam (contoh: daun sirih, jahe)
- Mengatasi gangguan pencernaan (contoh: kunyit, temulawak)
- Obati batuk dan flu (contoh: jahe, sereh)
- Meredakan nyeri atau peradangan (contoh: kunyit, jahe, daun dewa)
2. Mengurangi Ketergantungan pada Obat Kimia
Dengan adanya TOGA, kita bisa mengurangi penggunaan obat-obatan kimia untuk masalah kesehatan ringan. Tanaman obat cenderung lebih aman karena minim efek samping, terutama jika kita menggunakannya dengan tepat.
3. Menghemat Biaya Kesehatan
Tanaman obat keluarga bisa kita tanam sendiri di pekarangan atau pot, sehingga mudah kita gunakan kapan saja. Ini membantu kita dalam mengurangi pengeluaran untuk membeli obat-obatan. Khususnya penyakit ringan karena TOGA bisa kita gunakan secara langsung.
4. Sumber Vitamin dan Nutrisi
Beberapa TOGA juga berperan sebagai sumber vitamin dan nutrisi penting untuk tubuh kita. Contohnya nih, daun kelor kaya akan zat besi dan vitamin yang bisa kita jadikan sayur.
Lalu ada kunyit dan temulawak yang mengandung senyawa antioksidan dan bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
5. Perawatan Kulit dan Kecantikan
TOGA bisa untuk merawat kulit dan kecantikan?
Bisalah. Tanaman seperti lidah buaya (Aloe vera) ‘kan punya manfaat untuk merawat kulit, mengobati luka, serta melembabkan dan menutrisi rambut.
Sekarang ini, kita pasti sudah tidak asing sama skincare dengan kandungan bahan utamanya aloe vera. Aku juga pakai tuh moisturizer dari aloe vera.
6. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Beberapa tanaman obat, seperti temulawak dan jahe, kita kenal bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Sistem kerjanya dengan merangsang sistem kekebalan, sehingga tubuh lebih tahan terhadap serangan penyakit ringan seperti flu dan batuk.
Hal ini tuh terbukti saat masa-masa pandemi beberapa waktu lalu. Minuman-minuman rempah lagi naik daun saat itu. Malahan beberapa rempah juga sempat melambung tinggi harganya.
7. Mendukung Gaya Hidup Sehat dan Alami
Menanam dan memanfaatkan TOGA mendukung gaya hidup yang lebih sehat dan alami. Gimana ya? Dengan TOGA, kita bisa mengurangi penggunaan obat-obatan modern yang mengandung bahan kimia berbahaya.
Istilahnya, sakit ringan jangan langsung minum obat! Minum minuman herbal dulu yang rimpangnya kita ambil dari halaman rumah gitu lah. Sekalian mempromosikan cara hidup yang lebih ramah lingkungan.
8. Memiliki Sifat Antibakteri dan Anti-inflamasi
Kebanyakan tuh tanaman obat punya sifat antibakteri, anti-inflamasi, dan antioksidan. Di mana ketiganya bisa membantu melawan infeksi serta mengurangi peradangan dalam tubuh.
Contoh tanaman obat keluarga yang punya ketiga sifat ini adalah daun sirih, kunyit, dan jahe.
Dengan berbagai manfaat di atas, TOGA adalah solusi alami yang terjangkau dan efektif untuk mendukung kesehatan serta kesejahteraan keluarga. Kita bisa memanfaatkan pekarangan untuk menanam dan mengenal tanaman obat keluarga.
Selanjutnya, coba cari tahu tentang apa saja contoh tanaman obat keluarga!
Mendadak jadi ingin buka aplikasi olshop buat berburu bibit tanaman obat dan wadahnya. Udah lama banget kepingin punya tanaman obat sendiri, apalagi kegunaannya memang besar bagi kesehatan kita2. Dan yg terpenting, gak yg kalau pusing sedikit langsung maunya nenggak obat tapi cari pengobatan yang lebih alami.
Aku jadi inget sama tetangga di gang depan..rumahnya oenuh dengan tanaman rimpang2an..ada jahe kunyit daun sere dan beberapa tanaman sayuran juga..ditanaman di botol2 bekas minuman gt..jadi bayangin pasti enak ya klo butuh empon2 ato apa tinggal petik di depan rumah 🙂
kalau dirumah ada tanaman obat memudahkan sekali kalau kita sewaktu-waktu butuh, kayak misalnya kunyit, jahe.
di rumah temenku halamannya luas dan banyak ditanemi tanaman TOGA gini dan ortunya telaten juga buat merawat tanamannya. Jadi kalau butuh apa-apa terutama tanaman obat tinggal ambil di halaman
Jadi inget masa kecil dulu, di desaku digalakkan tanaman yang disebut apotik hidup.
setiap rumah diwajibkan untuk memiliki apotik hidup dan dilombakan juga.
Ah memang banyak ya manfaatnya.
Termasuk ketika menanamnya, kita lebih terkonek sama alam dan dengan itu jiwa kita lebih bahagia.
Waku msh di Aceh mama yg sering tanam tumbuhan rempah dan obat mba. Banyaak bangettt. JD bisa dibilang utk rempah dan tanaman Toga ga pernah beli, tinggal metik aja.
Memang enak sih yaaa.
Tapi aku ga bisa tanganku panas 🤣🤣🤣. Mati dulu nanam apapun. Apalagi ga ada halaman juga. JD kemarin aja sempet tanam jeruk nipis dan kaktus, itu di pot. Tapi mati 😅
Wahh toga ya. Mamaku nih yg rajin menanam dan menyiram kebun toga mini. Baru ada blimbing wuluh, jeruk purut, dan lidah buaya. Pernah nanam stroberi kok tumbuhnya lamaa wkwkwk. Enaknya kalo punya toga gini pas butuh kunyit atau bumbu lain tinggal ambil aja di kebun.
Pingin banget punya TOGA di rumah. Jadi kalo butuh rempah yg bisa jadi obat tradisional bisa tinggal ambil dari halaman. Cuma pernah punya lidah buaya, mayan tuh untuk luka sama masker2an hehe.. Eh sekarang udh abis karena mati semua. Harus telaten juga sih ya kalo mau merawat kebun TOGA
Jadi kepikiran buat nanam aneka tanaman obat keluarga juga nih. Kebetulan saat ini lagi giat menghijaukan halaman rumah. Cuma memang lagi nanem tomat, cabe, ada lidah buaya dua pot sisanya bunga.
Beneran ya TOGA ini sangat ngebantu banget. Jadi P3K versi herbal yang pastinya alami dan solusi jitu atasi penyakit yang hinggap di keluarga.
Back to nature memang. Beneran lebih ampuh, jitu serta bisa diupayakan lewat halaman rumah. Thanks sudah berbagi info bermanfaat.
Cita-citaku tuh punya kebun toga di rumah halamanku luas dan Nasih kosong hanya aku terlalu mager untuk mewujudkannya padahal khasiatnya banyak banget ya..
Ibuku juga nanem TOGA di halaman depan rumah.
Meski hanya kecil, tapi bisa bermanfaat. Terbukti ketika ada yang sakit atau lahiran, bisa memetik secukupnya.
Dan aku juga ngerasa kebantu banget karena pas lahiran, ambil pelancar ASI daun katuk juga dari ramban-ramban tanaman TOGA ini. Alhamdulillah~
Di rumah Saya juga menanam aneka tanaman obat keluarga, walau belum komplit tapi bermanfaat buat kehidupan sehari-hari. Kalau perlu tinggal ambil deh
Di rumahku ada beberapa tanaman obat keluarga tapi ga teratur gitu nanemnya, seada-adanya aja kwkwwk
Impianku tuh kalau sudah pensiun ingin menanam macam-macam tanaman TOGA. Sayangnya, halamanku sempit jadi tidak bisa. Eh, tapi katanya bisa nanam di pot. Nanti aku coba deh. Tujuannya agar bisa hidup sehat tanpa tergantung sama obat-obat kimia.
mantap …. hidup natural