Pas bangun tidur, lalu berdiri di depan cermin. Aku melihat seorang cewek berbadan montok sedang menatapku balik. Kondisinya kacau dengan kulit yang tidak terawat. Sungguh bikin aku tidak percaya diri. Entah kemana lagi aku mencari cara mengatasi minder biar jadi diri sendiri.
Apa kalian juga pernah merasakannya? Merasa tidak pede. Kayak selalu ada yang kurang gitu sama diri kita. Pernah?
Sahabat Venus pasti tahu ‘kan apa itu minder? Iya. Rasa minder adalah perasaan rendah diri yang sering muncul saat kita merasa tidak cukup baik, tidak menarik dan tidak kompeten.
Kabar baiknya, rasa minder ini bukan sesuatu yang tidak bisa kita atasi lho. Ada beberapa cara untuk mengatasinya, seperti menerima apapun kondisi diri kita, keluar dari zona nyaman, selalu berpikir positif dan bagun relasi sosial yang positif.
Kalau sudah mentok dan tidak tahu lagi mau apa. Baru deh kita cari bantuan tenaga profesional. Bisa jadi, ada sesuatu yang luput dari perhatian kita dan mereka bisa menemukannya.
Anyway. Kita akan membahas semuanya dalam artikel ini. Sahabat Venus harus baca sampai akhir ya! Biar tidak ada lagi cewek-cewek yang merasa minder atau tidak pede dengan dirinya sendiri.
Memahami Penyebab Rasa Minder
Minder memang tidak ujug-ujug datang menghampiri kita. Berdasarkan pengalamanku sih ada alasan di balik perasaan itu. Bagaimana dengan kalian, Sob? Nanti, ceritakan di kolom komentar ya!
Sekarang biarkan aku dulu yang bercerita penyebab umum rasa minder itu muncul di kita, khususnya aku, antara lain:
- Membandingkan diri dengan orang lain. Sayangnya, ini sering banget kejadian. Misalnya, saat scrolling media sosial. Nemu postingan orang lain tampak lebih sukses, lebih bahagia atau lebih cantik. Hal ini bisa bikin kita merasa minder. Merasa kita kok tidak bisa seperti itu. Apa yang kurang dari kita ya?
- Pernah mengalami hal yang negatif di masa lalu. Kayak, ada yang pernah berkomentar tidak enak tentang kita. Atau pernah mengalami kegagalan yang lukanya masih terasa dan bikin kita lebih emosional hingga sekarang.
- Bikin standart yang terlalu tinggi. Entah itu kita yang bikin atau ekspektasi orang lain, khususnya keluarga, terhadap kita. Terus saat kita mengalami kegagalan, bahkan bila itu dalam skala kecil saja sudah bisa bikin kita merasa minder. Benar tidak?
Dampak Negatif Rasa Minder
Kalau sudah terjebak rasa minder, maka bisa berpengaruh pada banyak aspek kehidupan kita, misalnya nih ya:
- Perasaan minder akan membuat kita merasa takut gagal. Boro-boro punya pertumbuhan atau perkembangan dalam hidup. Wong kita saja kayak takut mencoba hal baru kok. Betul tidak, Sob?
- Orang minder tuh biasanya lebih suka menyendiri. Kita akan menarik diri dari pergaulan. Terus mau punya koneksi dari mana?
- Minder tuh memunculkan keraguan pada diri sendiri. Kalau berdasarkan hasil penelitian dari American Psychological Association (APA), minder tuh bisa meningkatkan risiko gangguan kecemasan dan depresi. Sehingga, kita akan merasa sulit untuk mengejar cita-cita. Apa itu pencapaian tujuan?
Menurut kalian, apa lagi nih dampak negatif dari rasa minder? Tolong sebutkan di kolom komentar dong! Siapa tahu saja bisa membuka mata orang-orang yang masih saja memelihara rasa minder dalam dirinya. Terus berusaha mencari cara mengatasi minder dengan baik.
5 Cara Mengatasi Minder yang Ampuh
Sudah tahu ‘kan dampak negatifnya rasa minder. Kuylah! Kita atasi rasa minder yang ada. Tidak sulit kok melakukannya. Cukup lakukan beberapa cara, sebagai berikut:
1. Menerima Diri Sendiri
Pertama-tama, kita terima dulu diri kita. Mau seperti apapun kekurangannya. Semenarik apapun kelebihan kita. Terima saja dulu dengan lapang dan penuh rasa syukur.
Sulit ih. Bagaimana kita tahu kalau kita sudah menerima diri kita dengan semua kekurangan dan kelebihannya?
Oke. Kami punya tips cara menerima diri dengan segala kondisinya pada Sahabat Venus, di antaranya:
- Coba buat daftar hal-hal yang kita sukai dari diri kita sendiri. Apapun itu. List saja dulu semuanya!
- Buat jurnal syukur agar kita bisa menghargai semua hal-hal baik dalam hidup kita. Pahami juga bahwa sekalipun kita bertemu dengan hal yang kita anggap kurang baik, bisa jadi itulah hal yang terbaik untuk kita!
- Kalau bertemu sesuatu yang tidak kita sukai dari diri. Hal yang perlu kita ingat adalah tidak ada manusia yang sempurna. Setiap insan punya perjalanan hidupnya yang unik.
2. Keluar dari Zona Nyaman
Menarik diri dari kehidupan sosial mungkin akan terasa nyaman bagi seorang yang punya rasa minder. Bergelung dalam kesendirian adalah comfort zone-lah.
Tapi, Sob. Kita tidak boleh selamanya begitu. Tidak akan ada perubahan bila kita terlalu nyaman.
Cara yang ampuh adalah mencoba sesuatu yang baru. Hal ini akan membangun kepercayaan diri dan mengusir pergi rasa rendah diri.
Tenang dulu! Kami akan memberikan beberapa tips yang praktis soal mencoba hal yang baru ini, misalnya:
- Cari kelas yang mungkin kita minati, contohnya seni, olahraga, menulis atau lainnya.
- Beranikan diri untuk berbicara di depan umum. Mulai dari komunitas kecil dulu, seperti keluarga atau teman-teman dekat. Terus, secara bertahap kita bisa berkembang ke komunitas yang lebih gedhe.
3. Berpikir Positif
Sahabat Venus pasti setuju bahwa pengaruh dari pikiran tuh sangat kuat. Ibaratnya, apa yang kita pancarkan pada universe melalui pikiran, maka gelombang yang samalah yang akan kembali pada kita.
Oleh karena itu, kita harus menghilangkan semua pola pikir negatif. Hal itulah yang akan memperburuk rasa minder.
Ganti semua pikiran negatif dengan afirmasi positif! Misalnya, “Saya cukup baik dan mampu menghadapi tantangan ini.” atau lainnya.
Tidak hanya sampai di situ saja ya! Kita juga perlu memvisualisasikan bahwa kita berhasil melewati situasi sulit tersebut.
4. Membangun Relasi Sosial yang Positif
Cara mengatasi minder berikutnya adalah lingkungan. Kita butuh lingkungan sekitar yang mendukung untuk meningkatkan rasa percaya diri kita.
Oleh karena itu, sebaiknya, kita lebih banyak menghabiskan waktu bersama dengan orang-orang yang senantiasa mendukung atau menghargai kita.
Hindarilah hubungan atau orang-orang toksik yang cuma bisa mengkritik tanpa memberikan solusi untuk perbaikan diri. Kalau sama teman yang tipenya begitu, maka yang ada, kitanya tambah minder, euy.
5. Mencari Bantuan Profesional
Kalau memang rasa minder sudah terlalu mengganggu dan kita sudah mentok. Tidak bisa lagi mengusahakan untuk mengatasinya. Maka, kita bisa ambil alternatif terakhir yaitu mencari bantuan tenaga profesional.
Cek dulu indikasi yang ada di diri kita! Apakah memang sudah harus mencari bantuan tersebut atau tidak? Begini indikasinya, yaitu:
- Kita sudah sulit menjalani aktivitas sehari-hari saking karena mindernya.
- Perasaan minder ini sudah mulai memengaruhi kesehatan mental kita.
Psikolog atau konselor bisa membantu kita untuk mencari strategi yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan kita. Sampai taraf mana rasa minder itu menyerang kita. Mereka akan bisa menemukannya.
Kesimpulan
Rasa minder tuh tidak ujug-ujug datang. Ada penyebabnya, misalnya suka membandingkan dengan orang lain, punya pengalaman masa lalu yang menyakitkan dan bikin standart yang terlalu tinggi.
Dampaknya bisa negatif banget dah, mulai dari takut gagal, suka menyendiri dan ragu sama diri sendiri. Iyuh banget ya.
Gimana cara mengatasi minder? Simpel tapi ampuh sih caranya, mulai dari menerima diri sendiri, berani keluar dari comfort zone, terus berpikir positif, membangun relasi sosial yang baik sampai mencari bantuan tenaga profesional.
Intinya tuh ya! Jangan biarkan rasa minder membatasi potensi kita! Yuk mulai dari langkah kecil hari ini, misalnya buat daftar hal positif tentang diri kita dan cobalah sesuatu yang baru.
Hidup tuh sejatinya adalah sebuah perjalanan untuk menjadi diri sendiri. Tidak perlu jadi seperti orang lain untuk merasa bahagia.
Kita sendiri saja sudah cukup lho. Lagian ya, kita layak kok untuk bahagia seperti apa adanya. Jadi versi terbaik dari diri kita, dan pada saatnya nanti dunia akan melihat betapa berharganya kita.
Sumber Referensi:
https://www.frontiersin.org/journals/psychiatry/articles/10.3389/fpsyt.2019.00698/full
