Venus Flora – Pernah nonton kartun Doraemon nggak? Coba deh perhatikan! Pada kediaman Nobita, kita akan melihat kehidupan keluarga yang terlihat minimalis ‘kan?
Nggak banyak barang yang terlihat. Setiap ruangan seolah tampak lebih lega. Hanya tersedia satu atau dua meja dan TV untuk ruang keluarga.
Memang sih, doraemon hanyalah kartun. Tapi, katanya kehidupan di Jepang ‘kan sedang populer dengan gaya hidup minimalisnya.
4 Tips Gaya Hidup Minimalis Ala Jepang
Bagi orang Jepang, saat nggak punya banyak harta ya nggak masalah “less is more”. Menyediakan apa yang menjadi kebutuhan saja rasanya sudah cukup bagi mereka.
Konon katanya, hidup minimalis ini terpengaruh dari filosofi zen. Salah satu ajaran Buddha yang menekankan pada entingnya kesederhanaan. Hal ini demi pikiran yang lebih tenang dan bahagia.
Berikut ini termasuk tips gaya hidup minimalis ala Jepang. Kita bisa mengikutinya jika memang tertarik menjalani gaya hidup seperti mereka.
1. Menyediakan Pakaian Secukupnya untuk Bekerja dan Beraktivitas
Kalau menilik ke dalam lemarinya, kita mungkin hanya menemukan beberapa pakaian saja pada orang yang menganut budaya minimalis di Jepang. Dengan model yang biasa saja.
Mungkin bagi mereka sih yang penting adalah fungsinya. Bisa buat kerja dan aktivitas lain.
Terkadang memberi kesan bahwa pakaiannya itu-itu saja. Tapi jangan salah. Mereka tentu telah memperhitungkan seberapa kebutuhannya ‘kan.
2. Menggunakan Matras Jepang sebagai Alas Tidur
Ini adalah bagian dari tradisi leluhur. Orang-orang Jepang lebih suka tidur beralaskan futon atau matras Jepang ketimbang kasur yang empuk seperti kita.
Matras ini bisa dilipat dan penyimpanannya pun mudah. Kita bisa meletakkannya pada lemari. Sehingga, ketika bukan waktu tidur maka kamar akan nampak lebih luas.
3. Ruangan Terlihat Lega Hanya Berisi Meja dan Kursi sebagai Penunjang Gaya Hidup Minimalis
Kenapa sih ruangan di rumah kita sering terlihat berantakan? Karena kita memiliki banyak barang. Termasuk mainan anak sih. Kita nggak bisa berbuat apa-apa dengan barang-barang kesayangan bocah. Bagi keluarga yang sudah memiliki anak.
Orang-orang Jepang ini nggak jarang membiarkan ruangannya nyaris kosong. Kadang hanya terisi dengan meja dan kursi. Atau malah nggak ada kursi dan sebagai gantinya lesehan dengan menyediakan bantal.
Tentu ini akan lebih memudahkan kita dalam membersihkan ruangan. Nggak ada kekhawatiran tentang berantakan karena memang nggak banyak barang. Bukankah ini lebih meringankan bagi kita?
4. Hanya Menyediakan Perabot yang Dibutuhkan Saja
Urusan perabotan rumah tanggapun mereka hanya menyediakan perabot yang dibutuhkan saja. Begitu juga dengan peralatan mandi dan sebagainya. Hanya sesuai kebutuhan saja.
Pertanyaannya adalah sanggupkah kita mengikuti keempat tips ini dan menjalani gaya hidup minimalis ala Jepang?