Venus Flora – Tanaman kelor sudah dikenal sebagai tanaman kaya nutrisi dan multi manfaat sejak ribuan tahun lalu. Di India saja, tanaman ini menjadi bagian dari pengobatan Ayurdeva. Di Afrika dicampurkan dengan makanan untuk mengatasi kasus kekurangan gizi pada anak.
Hasil penelitian menunjukkan jika tanaman kelor, khususnya daunnya mengandung nutrisi lengkap, vitamin, mineral, asam amino, antioksidan alami, anti-kanker, anti-bakteri, dan antiinflamasi. Khasiatnya untuk kesehatan juga sudah teruji secara klinis.
Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan
Daun kelor medapat julukan sebagai amazing tree karena kegunaanya yang multi fungsi. Yakni bisa mengobati berbagai penyakit. Mulai dari sakit ringan sampai sakit berat. Berikut beberapa manfaat daun kelor dalam bidang kesehatan.
#1 Meningkatkan Produksi ASI Ibu Menyusui
Kelor juga memiliki panggilan sebagai mother’s best friend. Ini lantaran daunnya bisa meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. Daun kelor mengandung nutrisi mikro yang amat berguna untuk ibu hamil. Seperti zat besi, magnesium, fosfor, vitamin C, kalsium, beta carotene, thiamin (B1), riboflavin (B2), dan niacin (B3) yang baik bagi ibu dalam masa kehamilan.
#2 Bahan Pangan untuk Mengatasi Malnutrisi
Malnutrisi atau kekurangan gizi banyak menyerang anak-anak. Terutama negara-negara di Afrika seperti Ghana, Ethiopia, dan Nigeria. Mengingat kandungan gizi atau nutrisinya yang begitu banyak. Maka daun kelor bisa bermanfaat untuk membantu meningkatan asupan gizi pada anak.
#3 Mengobati Kanker Juga Manfaat Daun Kelor
Penelitian terbaru menunjukkan jika daun kelor memiliki kandungan yang bersifat sebagai antikanker. Artinya daun kelor bisa kita manfaatkan untuk menyembuhkan penyakit ganas tersebut. Daun kelor disinyalir mengandung senyawa isotiosianat, glikosida, gliserol-1-9-oktadekanoat, dan glukosinolat. Di mana kesemua senyawa tersebut memiliki aktivitas sebagai antikanker.
#4 Menangkal Radikal Bebas
Radikal bebas merupakan molekul yang elektronnya tak berpasangan. Sehingga bisa menerima dan memberikan elektron dari molekul lain. Hal ini menjadikan radikal bebas tak stabil dan sangat reaktif. Efek buruknya, radikal bebas ini bisa merusak sel, DNA, protein, serta menyebabkan gangguan keseimbangan tubuh.
Radikal bebas ini bisa berasal dari lingkungan seperti radiasi, polusi, bahan kimia, makanan dan minuman yang tidak sehat. Lawannya radikal bebas dalam tubuh adalah antioksidan. Nantinya antioksidan berperan mengambil elektron dari radikal bebas.
Salah satu kandungan daun kelor adalah antioksidan yang tinggi. Penelitian membuktikan jika antioksidan dalam daun kelor lebih tinggi daripada buah-buahan seperti strawberi.
#5 Mencegah Osteoporosis
Pada usia dewasa, kerusakan tulang pada manusia cenderung lebih sering terjadi dibandingkan pembentukan sel-sel tulang sendiri. Kondisi ini bisa mengantarkan seseorang pada osteoporosis.
Osteoporosis dapat dicegah salah satunya dengan cara mengonsumsi kalsium dalam jumlah banyak. Kalsium nabati lebih baik dibandingkan kalsium hewani karena bersifat alkali.
Daun kelor mengandung kalsium yang cukup tinggi. Dalam 100 gr daun kelor mengandung 500 mg kalsium. Ini lebih tinggi daripada kacang-kacanga, susu skim, salmon. Dalam kondisi kering, kadungan kalsium daun kelor meningkat 5 kali lipat.
#6 Mengobati Sakit Maag Juga Termasuk Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan
Daun kelor juga bisa kita gunakan untuk mengobati sakit maag. Penyakit maag ditandai dengan adanya luka atau peradangan pada dinding lapisan dalam (mukosa) lambung.
Selain bersifat antikanker. Daun kelor juga bersifat anti-inflamasi atau anti peradangan. Karena itu penderita sakit maag bisa mengkonsumsi daun kelor sebagai pertolongan.
Mengonsumsi daun kelor sebagai pengobatan tentu banyak pilihannya. Bisa dengan mengkonsumsi dalam bentu teh, pil, atau pun dalam bentu jamu tetes modern.