Saat masih berada di lingkungan pendidikan, mungkin beberapa dari kita ingin segera lulus. Alasannya biar nggak membebani orang tua dengan biaya. Atau enggan belajar dan lain-lain.
Tanpa kita sadari, lulus dari pendidikan bukan berarti masalah usai. Ada banyak sekali tantangan yang menyertai setelahnya. Karena kita akan berhadapan langsung dengan masyarakat.
Belum lagi urusan pekerjaan. Masa iya kita masih minta sama orang tua untuk memenuhi kebutuhan? Kalau bisa mencari sendiri kenapa nggak?
Bukankah lowongan kerja akan selalu ada kalau kita mau mencari. Tapi, masalahnya. Apakah kita bisa mendapatkan posisi yang kita inginkan dengan mudah?
Nggak juga ‘kan. Kecuali kita sudah paham potensi yang ada dalam diri. Lalu mencari kesempatan yang ada. Maka pekerjaan impian pun akan kita peroleh.
Cara Mengembangkan Potensi Diri
Bukan hanya urusan mendapatkan pekerjaan. Kita pun akan mudah meraih apa yang menjadi impian dengan potensi diri yang ada.
Sayangnya, nggak semua orang bisa mengenalinya. Dalam hal ini coba lakukan cara mengembangkan potensi diri, berikut ini ya!
1. Mengenali Diri Sendiri
Tahap pertama untuk mengembangkan potensi diri adalah kenali diri sendiri.
Gimana ya? Mungkin ini terlihat sepele. Kayak nggak mungkin ‘kan kita nggak kenal diri sendiri.
Tapi, coba deh tanyakan pada diri! Apa yang jadi tujuan hidup kita? Mungkin kita bisa bertanya, apa yang bikin kita happy? Atau saat seperti apa yang bikin kita sedih dan bosan?
Hal-hal semacam itu bisa membantu kita untuk mengenali diri lho.
2. Paham Apa Kelebihan dan Kekurangan Diri
Mau seperti apapun. Kita pasti memiliki kelebihan dan kekurangan diri.
Seringnya, kita nggak “ngeh” sama kelebihan diri dan hanya fokus pada kekurangan saja. Lalu sibuk merasa rendah diri.
Tapi tahu nggak sih? Saat ingin menggali potensi diri. Kita harus tahu kedua hal ini. Agar kita bisa mudah mempersiapkan diri saat menghadapi suatu permasalahan.
Manfaatkan kelebihan yang ada secara maksimal. Kemudian terima kekurangan diri. Lantas, kita bisa menutupinya dengan semua kelebihan yang kita miliki.
Jadi, kita nggak perlu minder lagi ya.
Mau Tahu Cara Hidup Sederhana
3. Terbuka terhadap Saran dan Kritik dari Orang Lain

Saran dan kritik dari orang lain terkadang penting. Kita bisa menggali potensi diri dari kedua hal tersebut. Terlebih jika saran dan kritiknya memang membangun.
Cuma ingat satu hal ya. Nggak semua saran dan kritik itu baik. Beberapa malah ada yang sengaja ingin kita menjauh dari potensi kita.
Oleh karena itu, kita tetap harus memilah mana saran dan kritik yang harus kita terima dengan baik. Mana kritikan yang perlu kita abaikan.
Hati-hati ya! Jangan sampai kita menelan semua kritikan. Akibatnya bisa nggak menyenangkan saat kita menelan kritikan yang malah menjatuhkan mental.
4. Jangan Pikirkan Hal-hal Negatif
Kadang kala aku masih suka kepikiran hal-hal buruk sih. Seperti apa yang akan terjadi kalau aku mengalami satu kondisi yang nggak kuharapkan?
Ini bisa membuatku kehilangan fokus. Ada perasaan nggak nyaman bahkan takut untuk melakukan sesuatu.
Sehingga, akan sangat baik jika kita nggak memikirkan hal-hal negatif. Harapannya, kita bisa lebih fokus untuk mengembangkan potensi diri.
Pada akhirnya, meski dengan bersusah payah. Kita bisa mencapai tujuan hidup yang ingin kita capai. Bukan begitu?
5. Lakukan Kebiasaan Baik
Setiap hal baik akan menghasilkan sesuatu yang baik pula. Hal ini tentu akan sangat berpengaruh pada potensi diri juga.
Oleh karena itu, kita perlu melakukan kebiasaan-kebiasaan baik. Meski perlu waktu dan pengulangan yang konsisten. Kita harus tetap mengusahakannya ya.
6. Optimis dan Berani Coba Hal Baru
Ada kalanya potensi kita berhubungan dengan hal-hal yang belum pernah kita lakukan sebelumnya. Tapi, kita nggak menyadarinya.
Maka, jangan pernah ragu untuk mencoba hal baru. Kita harus melakukannya dengan optimis agar kesempatan berhasilnya lebih besar.
Menggali Potensi Diri untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Masa depan yang lebih baik memang masih menjadi misteri. Tapi, hal ini layak kita perjuangkan.
Salah satunya dengan menggali semua potensi yang ada pada diri kita. Iya nggak? Semoga bermanfaat.
dulu waktu masih jadi anak sekolahan nggak begitu berpikir gimana nanti masuk ke dunia kerja, yang kayak apa situasinya. Pas kuliah udah mulai belajar dari membaca juga jurnal dunia kerja dan coba coba ngelamar side job
pas masuk kerja, nggak pengen stuck dengan kemampuan yang gitu gitu aja, jadi kudu sadar diri buat nyari upgrade skill diluar
apalagi sekarang banyak media pendukung juga secara online
Cuma menguasai satu skill emmang kurang, pengembangan diri harus dibtuhkan g hanya di dhia kerja saja, tapi jika memiliki bisnis sendiri bisa teratasi.
Bener deh, ada kalanya kita ngga boleh baper dengan masukan dan kritik dari orang lain. Asal bisa membangun dan memberi masukan positif agar kita bisa berkembang. Jangan lupa untuk selalu menggali potensi diri untuk masa depan lebih baik.
salah satunya emang kita harus terus mencoba hal-hal baru untuk kita tahu minat kita di mana ya biar tahu potensi diri. bahkan ada ilmu yang pakai tes DNA gitu buat tahu minat potensi kita.
setuju banget, kalau diriku menerapkan konsep ini. kita harus tahu otensi diri seperti apa lalu belajar untuk mengembangkannya dan kalau ada kesempatan untuk belajar yang baru kita boleh banget buat nyoba dan keluar dari zona nyaman
Sebenarnya kunci jawabannya sudah ada pada diri sendiri ya, Mbak. Karena yang tahu dan paham diri kita, ya diri kita sendiri. Termasuk apa kekurangan kita, dan apa potensi kita. Perlu juga berdamai dengan diri sendiri, dan tidak membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain.
memang kenalan sama diri sendiri itu penting ya, jadi tau apa yang sebenernya jadi kelebihan dan kekurangan kita, biar bisa diolah untuk dioptimalkan kelebihannya 🙂
Bener banget dengan mengenali potensi diri maka kita bisa memaksimalkannya. Selalu berpikir positif dan melatih diri agar tetap sabar juga bisa menjadi kunci dalam optimalisasi potensi
Zaman sekarang ya softskill kudu dilatih, nggak cuma mentingin hal-hal yang terkait sama akademik saja. Kudu kenal potensi dan lebih percaya diri
Jangan dikira udah lulus kuliah terus udah gitu aja.. hihi itu amat bener kak.
Justru disitulah tantangan baru bermunculan. Sekaligus jadi pemacu buat mengenali diri passion diri itu kemana, biar pas mendapatkan pekerjaan memang yang sesuai
Mengembangkan diri menjadi salah satu cara mencapai masa depan yang gemilang ya mbak
Kembangkan potensi secara optimal
Memang potensi diri harus terus digali dan dikembangkan ya Mbak… Agar bekerja tak sekadar dapat gaji, tapi juga sesuai passion…
Yess bener banget menggali potensi diri sendiri perlu, jaman makin canggih sebagai emak2 kalau tidak mengikuti jaman tidak bisa mengimbangi obrolan dg anak2 jaman Now.
Belajar tidak kenal usiaa so.meski sdh emak2 berumur ttp harus belajar hal yg baru.
Makasih mbak untuk tipsnya, untuk bisa mengembangkan diri kita harus bisa mengenal diri sendiri dulu. Ketahui kekurangan dan kelebihan diri agar bisa terus berkembang
Setuju nih dengan semua poin2 yg ada di artikel ini, terutama penting banget mengetahui kemampuan diri sendiri tentu juga diimbangi dengan latihan rutin yaa.
Dulu, saat masih jadi anak sekolahan plus kuliahan, aku malah gak sampai mikir begini. Pokok ya sekolah, dapat ilmu, nilai bagus, cepet2 kerja. Dalam kerja juga prinsipku jadi karyawan yg rajin, disiplin, jujur, berprestasi? Bolehlah, tapi gak perlu terlalu menonjol. Setelah pengalaman bertambah, baru dah kepikir hal-hal begini. Tapi udah telat dong. Sekarang sering nasehatin Najwa agar mulai mengenali diri dan kompetensinya. Mumnpung masih jauh, masih sangat bisa disiapkan sedini mungkin.
Potensi diriwmang pwrlu dikembangkan, kalau oerlu keluar dati zona nyaman. Semua perlu pembiasaan ya, asalkan ada niat pasti bisa.